Kamis, 27 Agustus 2009

Arti Ramadhan

Kata Ramadhan berasal dari bahasa Arab = Ramadhan, jamaknya Ramadaanaat atau armidaa’, merupakan bulan ke-9 dari tahun Hijriah. Dari pengertian bahasanya, arti Ramadhan = panas, yg diberikan oleh orang2 Arab karena pada bulan 9, padang pasir terasa sangat panas oleh terik matahari. Hal ini sesuai dengan kebiasaan orang Arab yg memindahkan suatu istilah dari bahasa asing ke bahasa mereka yg sesuai dengan keadaan yg terjadi pada masa tersebut.

Dalam Islam, bulan Ramadhan mempunyai makna yg istimewa dan kedudukan yg mulia karena banyak terjadi peristiwa penting:

1. Diturunkannya al Qur’an (Nuzulul Qur’an)
2. Satu-satunya nama bulan yg terdapat di Qur’an (al Baqarah(2):185)
3. Kemenangan besar yg diperoleh Rasululloh SAW bersama kaum muslimin dalam perang Badr
4. Fath Makkah, yakni penaklukan Mekkah
5. Terdapat 1 malam yg lebih baik dari 1000 bulan (+/- 83tahun), (al Qard(97):3)
6. Diwajibkannya berpuasa (Al Baqarah(2):183)
7. Diangkatnya Muhammad menjadi Rasululloh SAW
8. Dilimpahkannya pahala yg sangat tinggi oleh Allah SWT terhadap orang yg beramal saleh + beribadah pada bulan ini
9. Dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka (meskipun dalam arti kiasan)
10. Menjadi kafarat terhadap dosa-dosa hingga Ramadhan berikutnya, sepanjang sholat fardhu dari satu Jum’at ke Jum’at berikutnya
11. Orang yg berpuasa dengan ikhlas + penghayatan yg mendalam di bulan Ramadhan akan diberikan ampunan atas segala dosanya

Kamis, 06 Agustus 2009

Ramadhan Bulan Indah

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpusa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al Baqarah [2]: 185